Unsur Dasar Seni Rupa

Titik
Titik adalah unsur seni rupa dua dimensi yang paling dasar. Titik dapat dikembangkan menjadi garis dan bidang. Titik merupakan unsur penting dalam seni rupa. Sebagai bukti adalah adanya lukisan bergaya impresif dengan teknik mengkombinasikan berbagai variasi ukuran dan warna titik hingga membentuk suatu kesatuan wujud. Lukisan seperti ini sering disebut beraliran pointilisme.
Karya Georges Seurat

Garis
Garis merupakan barisan titik yang memiliki dimensi memanjang dan arah tertentu dengan kedua ujung terpisah. Ia bisa panjang, pendek, tebal, halus, lurus, lengkung, patah, berombak, horizontal, vertikal, diagonal dan sebagainya.
Menurut wujudnya, garis bisa berupa nyata dan semu
  • Garis Nyata, adalah garis yang dihasilkan dari coretan atau goresan langsung.
  • Garis Semu, adalah garis yang muncul karena adanya kesan batas (kontur) dari suatu bidang, warna atau ruang.
Sama halnya dengan titik, garis juga dapat dijadikan teknik menggambar atau melukis, contohnya seperti lukisan ini
Bidang
Bidang dalam seni rupa dua dimensi terbentuk karena pertautan garis yang membatasi suatu bentuk. Misalnya bidang segi empat dihasilkan dari empat garis yang disambung menjadi satu. Dapat juga hadir karena pulasan warna misalnya, bidang biru, merah, hijau.
Bidang memiliki kesan filosofis. Misalnya, bidang rata dan lebar berkesan luas, bidang horizontal berkesan tenang, bidang vertikal berkesan agung dan stabil, bidang diagonal berkesan labil.
Berikut ini ada beberapa bidang yang sering dikenal.

Bentuk
Bentuk dalam seni rupa tiga dimensi, bentuk dikelompokkan menjadi tiga jenis sebagai berikut.
  • Bentuk Figuratif, adalah bentuk yang meniru wujud yang berasal dari alam seperi manusia, hewan, tumbuhan dan benda.
  • Bentuk Abstraktif, adalah bentuk figuratif yang digayakan atau diubah bentuknya (stilasi). Contohnya wayang kulit/golek, topeng, dekorasi batik dan sebagainya.
Bentuk Abstraktif Dua Dimensi
Bentuk Abstraktif Tiga Dimensi

  • Bentuk Abstrak, adalah bentuk yang menyimpan dari wujud benda-benda atau makhluk yang ada di alam. Di antaranya adalah bentuk geometris seperti balok, tabung, piramid, kerucut dan bola. Jika melihat bentuk karya abstrak kita belum tentu bisa mengenali bentuk dari benda atau makhluk apa yang dimaksud oleh perupa. Karya abstrak memang merupakan hasil eksplorasi lebih lanjut dari bentuk yang biasa kita lihat, sehingga nilai idenya lebih tinggi.
Lukisan Abstrak
Patung Abstrak


Ruang
Wawasan tentang ruang berguna pada saat merancang desain interior. Ruang yang diisi atau ditempati oleh wujud bentuk disebut ruang positif. Ruang yang mengelilingi wujud bentuk disebut ruang negatif. Ruang memiliki kesan relatif. Semakin besar ruang negatif, wujud bentuk berkesan semakin kecil dan sebaliknya.
Dalam suatu ruang, besar-kecilnya benda bersifat relatif.

Warna
Warna adalah kesan yang ditimbulkan oleh pantulan cahaya pada mata. Warna pokok atau primer ada tiga yaitu merah, kuning, biru. Pencampuran di antara warna-warna primer ini menghasilkan warna sekunder. Putih dan hitam dianggap warna netral.
Setidaknya ada dua cara dalam menyusun paduan warna, yaitu secara analogus dan monokromatik.

  • Analogus, penyusunan dengan cara meletakkan hasil perpaduan warna primer di antaranya.
Warna Analogus
  • Monokromatik, penyusunan berdasarkan tingkat perpaduan dengan warna hitam dan putih.
Warna Monokromatik
Perbedaan warna bisa berangsur-angsur atau gradasi, bisa juga mencolok atau kontras.
Gradasi Warna


Tekstur
Tekstur adalah nilai raba dari suatu permukaan, bisa halus, kasar, licin, dan lain-lain. Berdasarkan hubungannya dengan indera penglihatan, tekstur dibagi dua.

  • Tekstur Nyata. Tekstur nyata bila diraba maupun dilihat, secara fisik terasa kasar-halusnya.
  • Tekstur Semu. Tekstur semu tidak memiliki kesan yang sama antara penglihatan dan perabaan. Tekstur semu ini bisa terbentuk karena kesan perspektif dan gelap terang

Gelap Terang
Gelap terang terjadi karena adanya perbedaan intensitas cahaya yang diterima oleh suatu objek. Suatu gambar akan terbentuk karena adanya gelap terang. Gelap terang menimbulkan kesan tekstur dan kedalaman.

7 komentar:

  1. Saya kurang mengerti soal seni, tapi saya yakin kalau pecinta seni akan sangat membutuhkan artikel ini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya sob... Tujuannya memang ke situ... Biar gak susah cari bahan referensi! :D

      Hapus
  2. ga je bngt penjelasannya..... delete aja blognya!!!!!!!!!!!!!!!!!!.......................................................................................

    BalasHapus
  3. makasih bermanfaat banget ^^

    BalasHapus